Tanpa sengaja kubuka wa putraku dengan teman - temannya. Mataku terbelalak..astafirllah'halajim, apakah bahasa mereka adalah bahasa dan kata - kata biasa umum mereka gunakan dalam bergaul ?

Aku berusaha mengajari anakku dengan bahasa biasa , layaknya manusia, tak terlalu istimewa, alhamdullilah ia paham bertutur kata .

"Hallo man, kamu sedang apa " sapa anakku membuka percakapan wa nya .

"Madang" jawab temannya

" apa kabarmu hari ini ? " tanya anakku lagi

" ngapa " jawab temanya, ada ku catat beberapa kata - kata dari teman - temannya, diantaranya

"Emoh"

"Ora "

"Adus"

"Jebust"

"Kumsalam"

"Embo"

Jika mereka menyapa untuk bertanya atau lainnya, mereka hanya mengetik "satu huruf nama depan putraku atau cuma mengetik "P.."

Aku terheran - heran, begitukah adab mereka bicara ? Begitu miskinkah kosa kata mereka, apakah umum buat mereka bicara dengan kata - kata kasar itu lumrah?..

Kubaca ketikan wa putraku, aku bisa bernafas legah untuk saat ini, semoga seterusnya , karena putraku menggunakan kata - kata sopan yang disusun dengan lengkap, tak menggunakan kiasan kata pendek atau gaul. EJAAN Bahasa yang digunakannya benar sesuai aturan, Alhamdullilah...

Tantangan baru buatku, agar putraku tak terkontaminasi pergaulan sahabatnya, mampu memilih teman dan sahabat terbaik dunia akhiratnya.Amiin.

#bertutur katabaik "# harike8