Harapan
Derap kaki fajar
Tak meminta peluh
Lagu nyanyian kutilang merdu mengisi alunan nada pagi
Bias cahaya mentari menaungi harapan yang bertabur
Lagu mimpi kita jajakan bersama
Menapak tiap langka tak terhitung
Menyusuri tiap doa diantara celah
Ajak ribuan malaikat mengaminkan
Mimpi jadi kenyataan
Hari ini kilau cahaya selalu ada
Tadahkan saja dua tangan didepan dada
Lantunkan bait perbait syair kehidupan
Jangan marah saat ditatap berbeda
Kita tebar kail kehidupan
Menapaki kaki langit tak terhingga
Terus saja berjalan
Sampai batas ujung bernama kematian
Selesai tugas menjelajah semesta
Hidup selalu ada harapan yang ingin kita raih untuk bekal esok hari entah soal materi agar terjaga tak kekurangan makan dan bisa beristirahat dari tidak keberdayaan usia senja.
Manusia harus memiliki harapan tiap jengkal kehidupan yang ia tapaki, agar roda kehidupan itu terus berputar. Mengapa Allah tidak memberi tahu kapan saat kematian kita ? Agar kita terus punya mimpi dan harapan untuk menapaki hari-hari dan membahagiakan orang disekeliling kita.
Tak bisa kita bayangkan seperti apa jadinya jika Allah mengabari tiap manusia yang sebentar lagi ajal menyemputnya, mungkin akan kita dapati rata-rata dari mereka stress dan defresi menyambut mati. Tak memiliki minat dan keinginan untuk apapun kecuali bersiap mati, tak peduli orang sekeliling karena menyambut mati.
Allah biarkan kita menikmati sisa akhir santapan makan kita, menikmati kebahagiaan yang tersisa tanpa kita mengetahuinya.
Kita diberi takdir akan kehidupan, rahasia jodoh, kematian, kekayaan atau kemiskinan dengan tujuan kita tetap punya harapan untuk menyiapkan hari esok.
Harapan membuat kita memiliki semangat menyambut hari esok. Kita punya keinginan berikhtiar berusaha entah itu setengah hati atau sebaik mungkin. Masalah hasil sepenuhnya adalah hak Allah, walau banyak diantara kita tak memahami ini memaksakan ukuran keinginan sesuai dengan yang kita mau.
Harapan diberi Allah sebagai kesempatan bagi kita menyambut hari esok.
Merentangkan sayap mimpi akan masa depan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar