Nyimas Sitihartati

Nyimas sitihartati Lahir di Pagar Alam Sumatera Selatan Berprofesi Pendidik di SMPN 3 Cilacap Dua tahun terakhir telah menghasilkan 10 ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kasih Ayah
#tantanganmenulis90hari#harike9#kasih ayah#

Kasih Ayah

#tantanganmenulis90hari#girusiana#kasihAya:#

Saat duduk menanti dipelataran parkir sebuah sekolah, mataku tertuju pada sebuah adengan ayah dan putrinya .

Satu motor berhenti menurunkan seorang penumpang putri, motor berlalu pergi. Tak lama sebuah motor lagi berhenti menurukan penumpang yang sama seorang putri, sesaat bercakap-cakap dengan sipengendara motor, terlihat dari selisi umur sepertinya mereka ayah dan anak, tak lama si putri mengulurkan tangan bersalaman, dan berlaku .

Beberapa menit kemudian datanglah motor berikutnya, melihat kemiripan fisik kemungkinan mereka ayah dan anak. putri yang turun kali ini agak bedah dengan putri-putri yang sebelumnnya, ia turun tanpa menenteng Hp seperti anak-anak sebelumnnya.

Si putri berdiri disamping motor bercakap cakap sesaat, lalu menyalami ayahnya, ada yang berbeda tak lama si ayah melepas helmnnya dan mencium kening putri tercinta.

Sesaat pemandangan itu membuat pandanganku berhenti untuk sesaat, terpaku lebih tepatnya terpana, selama aku berdiri disana mengamati orang-orang yang turun , hanya pemandangan ini yang berbeda, kedekatan seorang ayah dan putrinya.

Hal yang langka, memeluk pundak putrinya dan mencium kening, putri mencium punggung tangan ayahnya dengan hikmat. Kasih sayang yang diekspresikan oleh ayah pada putrinya tak banyak yang melakukan.

Ayah adalah cinta pertama putrinya pada seorang laki-laki membuat ia menerima limpahan kasih sayang yang ia butuhkan saat remaja, membuatnya berhati-hati menerima tawaran cinta dari orang yang baru dikenalnya.

Ayah adalah idolahnya, laki-laki yang bertanggung jawab, gagah selalu tampil utama saat ia, bunda dan keluarga membutuhkannya.

Ayah tempat ternyaman saat mencari pelindung dikalah susah, ayah mengajarkan tanggung jawab dan disiplin tentang kehidupan.

Ayah adalah laki-laki idaman. Seharusnya seperti ini adalah Ayah dimata putrinya.

Kita dengar kabar dari media cetak maupun elektronik, remaja-remaja putri tertipu rayuan laki-laki diluar sana. Hingga semua dikorbankan, ternyata kasih ayah tak mengisi tabung kasih sayang dalam jiwa putrinya. Membuat mereka mencari kasih sayang itu diluar saja, sayangnya mereka tak memahami kasih sesungguhnya.

Ayah jadilah idola pertama putrimu, pembungkus tiap cinta pelindung utama, hingga ia tak mencari cinta diluar sana, sampai saatnya tiba, ia mencari pengganti cinta ayah yang akan berjalan bersamanya sampai usia senja.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post