#tantangmenulis90harigurusiana#Harike-12#Niat#

Apapun yang dilakukan dalam hidup ini tergantung niatnya. Apa lagi menyangkut Ibadah, pertama dilihat dan diperhitungkan adalah niatnya.

Contoh seseorang sholat dua rekaat yang membedakan ia ibadah sholat apa adalah NIATNYA. Apa sholat subuh atau sholat sunah atau sholat yang lainnya.

Begitu juga hal lainnya yang kita lakukan. NIAT menjadi hal yang sangat penting dan utama.

Kadang Niat dianggap remeh temeh atau tak terlalu diperhatikan, dianggap porsi bagian akhir dari aktifitas yang akan dilakukan. Padahal seharusnya Niat dulu baru aktifitas apapun yang kita lakukan .

Saat akhir kehidupan kita ada masa dimana kita harus mempertanggung jawabkan semua amal ibadah kita, mana amal yang diterima dan tidak , tergantung NIAT yang tertanam dalam hati saat melakukannya.

Ada beberapa alkisah tertolaknya amal ibadah seseorang, setelah diperhatikan ternyata niatnya yang salah. Seorang qori meninggal dunia, orang-orang berkata betapa beruntungnnya ia, ia akan menempati surga seperti yang dijanjikan Allah bagi seorang pencinta alquran. Tapi ternyata amal ibadahnya tertolak.

Mengapa ? Saat hari hisab tiba. Allah maha tahu hal yang tersembunyi maka Allah berkata

"Hai manusia apa yang kau inginkan sudah kau dapat, yaitu terkenal, dipuja-puji manusia karena suara indahmu, kepandaian mu melantunkan kalam Allah. Maka tak tersisa pahala kebaikanmu. Maka terimalah siksamu"

Mengerikan bukan, niat yang salah menyeret seseorang dalam siksa neraka, astafirrlah, banyak kisah-kisah lain yang seharusnya menjadi pelajaran buat kita.

Ayo sejenak kita merenung tujuan penciptaan kita manusia sesungguhnya buat apa ? Saat Allah ciptakan adam dan hawa apa tujuannya ?

Beribadah pada Allah, maka tujuan lainnya hanyalah sampingan dan tujuan utama BERIBADAH .

Maka jika tujuan sudah sangat jelas maka apapun benturan yang menghadang, masalah berat maupun ringan tak menjadikan kita berputus asa semua sudah ditercatat sebagai takdir yang ditetapkan Allah .