#tantanganmenulisgurusiana#Harike97# WARISAN UNTUK ANAKKU Oleh Nyimas Sitihartati Tak ada anak istimewa ,baik laki-laki maupun perempuan semua sama . Kita saling kerja sama dan tak membiarkan satu anak berpangku tangan anak lain yang punya beban pekerjaan banyak karena jenis kelaminnya wanita. Bisa kacau karena dirumah kami hanya aku yang wanita dan ketiga anakku laki - laki. Maka merekapun harus terbiasa membantuku dalam segala bidang tugas, agar besok kalian terbiasa ringan tangan dimanapun dan dalam keadaan apapun . Bukan hal mudah mengajarkan toleransi dan berbagi tapi tugas kita sebagai orang tua mendidiknya walau harus bersibaku dan berpeluh walaupun hasilnya tak sebanding dengan harapan ku. Ingat satu hal pelajaran yang kita berikan pasti bernilai untuk hidupnya kedepan .. Aku tak akan bersamanya terus seumur hidup, mendampinginya atau melindunginya. Ada suatu masa ia harus sendiri berdiri diatas kakinya sendiri dengan segala beban kehidupan yang harus ia hadapi. Inilah bentuk kasih sayang orang tua pada anak melebihi warisan harta yang ditinggalkan tapi belajar mewaris karakter, semoga Allah mendengar doa kami . Ku perintah kalian untuk peduli walau dengan nada tinggi, malas dan menolak sekali dua wajar menjadi bumbu, agar aku terus mencari trik jitu. Kerja sama dengan kakakmu yang lebih paham arti peluh menjadi salah satu jalan agar contoh diterapkan. Aku terus belajar menjadi ibu sekaligus guru kehidupan untuk anak-anakku, agar pertanggung jawaban akhiratku tak berat kutanggung, akibat kebodohan dan ke tak tahuanku lemahnya ilmu, kurangnya akalku. Waktu masih bertalu ada hari kemarin, hari ini dan esok. Aku masih terus belajar dan belajar pada sekolah kehidupan, yang tak memiliki kurikulum tapi punya kompas Al Quran. Semoga Allah memberikan kemudahan, aamiin.